6 Syarat yang Wajib Anda Ketahui Jika ingin Mendapatkan Beasiswa

Halo Sobat! Apakah Anda sedang menempuh bangku perkuliahan, fresh graduate atau seorang pekerja
yang tiba-tiba ingin lanjut kuliah? Biaya pendidikan di bangku perkuliahan memang tidak mudah, apalagi
jika perguruan tinggi yang Anda inginkan berada di luar negeri. Maka dari itu salah satu solusi yang
biasanya dipilih adalah dengan mendapatkan beasiswa, baik yang mencakup sebagian dari biaya
perkuliahan maupun seluruh biaya mulai dari uang semester hingga tiket pesawat. Nah, berikut ini
merupakan jenis beasiswa yang perlu Anda ketahui:
Apa saja jenis-jenisnya?

  • Beasiswa yang berasal dari pemerintah
    Lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia menyediakan bermacam pembiayaan
    studi/beasiswa yang tidak hanya diperuntukkan untuk karyawan dalam saja, tetapi juga untuk
    umum. Beberapa yang populer adalah beasiswa LIPI, BAPPENAS dan LPDP.
  • Beasiswa dari negara lain
    Program ini sangat menarik karena Anda tidak hanya berkuliah saja di luar negeri, tetapi juga
    dapat menjelajahi sekaligus berlibur di negeri orang. Beberapa program yang populer adalah
    Australia Award Scholarship, Brunei Darussalam Government Scholarship, MEXT dan masih
    banyak lainnya.
  • Beasiswa dari instansi swasta
    Umumnya program yang diadakan berkaitan dengan tujuan/bidang dari perusahaan tersebut.
  • Beasiswa dari kampus/perguruan tinggi
    Biasanya sebuah kampus akan memiliki program beasiswanya sendiri-sendiri, tergantung
    kebijakan dari perguruan tinggi tersebut. Misalnya program Peningkatan Prestasi Akademik,
    Tahfidz dan lain sebagainya.
  • Beasiswa dari yayasan atau organisasi

Sesuai dengan judulnya bahwa program ini diselenggarakan oleh sebuah yayasan atau
organisasi. Contohnya adalah Yayasan Hasri Ainun Habibie.
Setelah mengenal jenisnya, saatnya untuk mengetahui ketentuan atau syarat umum yang diberlakukan
untuk mendapatkan sebuah beasiswa.

Apa syarat-syarat untuk mendapatkannya?

  1. Terdapat bermacam-macam program, biasanya ada yang mencari kandidat berupa sedang
    menempuh studi atau sudah menyelesaikan S1 atau S2.
  2. Ada pula beberapa program yang menentukan kualifikasi berupa umur, misalnya untuk pendaftar
    magister maksimal berusia 35 tahun sedangkan untuk doktor adalah 40 tahun.
  3. IPK menjadi poin penting juga, maka jangan abaikan IPK Anda ketika sedang berkuliah.
    Biasanya akan diminta IPK minimal 3,0.
  4. Umumnya sebuah program akan meminta surat rekomendasi, baik dari dosen pembimbing
    ataupun atasan apabila kandidat sudah bekerja.
  5. Sertifikat kemampuan bahasa juga sangat penting, tidak hanya jika Anda ingin mendaftar di
    perguruan tinggi luar negeri, bahkan di Indonesia pun Anda harus memilikinya

Beberapa program mensyaratkan adanya proposal penelitian yang harus dibuat saat
mendaftarkan diri.
Apakah sudah jelas Sobat? Nah, apabila Anda ingin mendaftarkan diri dalam program luar negeri, maka
Anda harus melakukan penerjemahan dokumen dengan jasa penerjemah tersumpah. Penerjemahan
dokumen tidak bisa dilakukan secara sembarangan, maka cermatlah dalam memilih jasa penerjemah
resmi dokumen Anda. Setelah Anda melakukan legalisir dokumen, saatnya Anda untuk mendaftarkan
diri. Jangan lupa untuk selalu optimis, berdoa dan berusaha semaksimal mungkin. Karena mimpi
memang harus dikejar agar menjadi kenyataan.

Have a Study Method

Routine has been a saviour of study for me. Creating good healthy study habits has made it so much easier to ‘get down to work’ and be in the mental zone with limited procrastination. I study for four hours a day approximately, but try not to set yourself goals by time, or you could find yourself watching paint dry and counting it as four hours study. It is much better to study a certain topic or certain activity before taking a break.

Keep Focused and Track Progress

Drinking two litres of water a day and having a sleep schedule has drastically improved my focus and ability to concentrate, but more so having a set plan already in place, I no longer open my books and waste precious time wondering what to do or where to focus. I can look at my chart and see exactly what I need to do and get started straight away.

After all the hard work, it’s very rewarding to cross off the topics on your calendar to show how far you have come. This can help keep you on track and stay motivated and give you the best chance of success.

A few of my friends are also studying, not at the same university or even the same course, but having other friends who I can ‘study buddy’ with or check in, keeps us all determined and on track. Scheduling in catch-up time can give much needed respite without panic. This keeps your goals realistic and manageable.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *